tag:blogger.com,1999:blog-81699364237663938132024-02-06T19:36:44.982-08:00KAJIAN ISLAMMenulis sebatas yang tahu, oleh : Amar Lubai.Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-7673217414560088622021-11-26T22:20:00.002-08:002021-11-26T22:20:08.678-08:00Perkataan Lembut<div style="text-align: left;"><span style="font-family: times;"><b>Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur)</b></span></div><span style="font-family: times;"><div style="text-align: right;"><b><br /></b></div><div style="text-align: right;"><b>وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artinya: “Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.” (QS. Al-Isra:28)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tafsir Jalalayn</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Dan jika kamu berpaling dari mereka) artinya dari orang-orang yang telah disebutkan tadi, yaitu kaum kerabat yang dekat dan orang-orang lain sesudahnya, dalam arti kata kamu masih belum mampu untuk memberi mereka akan hak-haknya (untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan) artinya kamu masih mencari rezeki yang kamu harap-harapkan kedatangannya, kemudian setelah kamu mendapatkannya akan memberikan sebagian daripadanya kepada mereka (maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas) yakni ucapan yang lemah lembut; seumpamanya kamu menjanjikan kepada mereka akan memberi jika rezeki telah datang kepadamu.</div></span>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-8703251758228919462011-10-07T04:13:00.000-07:002011-10-07T04:15:47.834-07:00Zolim<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nilai-nilai
Islam yang agung nan suci sangat tidak sejalan dengan perbuatan zholim,
khianat dan melanggar janji. Karena kezholiman adalah meletakkan sesuatu
bukan pada tempatnya, dan khianat adalah tidak memenuhi amanah, dan
melanggar janji adalah akhlak yang tercela menurut kesepakatan
orang-orang yang berakal.<span id="more-62"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Allah Yang Maha
Kuat lagi Maha Perkasa, Yang menciptakan seluruh makhluk, telah
mengharamkan perbuatan zholim atas diri-Nya. Sebagaimana diterangkan
dalam hadits <i>Qudsi</i>, Allah berfirman,</div>
<div align="center" class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 14pt;">يَا عِبَادِيْ إِنِّيْ حَرَّمْتُ الظَّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوْا</span></b><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Wahai
segenap hambaku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan zholim
atas diri-Ku dan Aku telah menjadikan hal tersebut sebagai perkara yang
haram antara sesama kalian, maka janganlah kalian saling menzholimi.”</i> <a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn1" name="_ftnref1"></a><a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn1" name="_ftnref1">Hadits riwayat Muslim no. 2577 dari Abu Dzar <i>radhiyallâhu ‘anhu</i>.</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan Allah <i>Tabâraka wa Ta’âlâ</i> mengingatkan,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri
dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri;
dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menzholimi hamba-hamba-Nya.”</i> (<b>QS. Fushshulit : 46</b>)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Sesungguhnya
Allah tidak berbuat zholim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi
manusia itulah yang berbuat zholim kepada diri mereka sendiri.”</i> (<b>QS. Yûnus : 44</b>)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Sesungguhnya
Allah tidak menzholimi seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada
kebajikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan
memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.”</i> (<b>QS. An-Nisâ` : 40</b>)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Allah tidaklah menzholimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzholimi diri mereka sendiri.”</i> (<b>QS. Âli Imrân : 117</b>)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan dalam
berbagai nash, diterangkan bahwa perbuatan zholim tidak pernah membawa
kebaikan bagi pelakunya di dunia maupun di akhirat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rasulullâh <i>shollallâhu ‘alaihi wa ‘alâ âlihi wa sallam</i> mengingatkan,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Sesungguhnya
Allah memberi tangguhan kepada orang yang zholim, hingga ketika Allah
mengazabnya, ia tidak akan melepaskannya lagi. Kemudian beliau membaca
firman-Nya “Dan begitulah azab Rabb-mu, apabila Dia mengazab penduduk
negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah
sangat pedih lagi keras.”. ”</i> <a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn2" name="_ftnref2"></a><a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn2" name="_ftnref2">Hadits Abu Musa Al-Asy’ary <i>radhiyallâhu ‘anhu</i> riwayat Al-Bukhâry no. 4686, Muslim no. 2583, At-Tirmidzy no. 3120 dan Ibnu Mâjah no. 4018.</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan beliau juga mengingatkan,</div>
<div align="center" class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 14pt;">اتَّقُوا الظُّلْمَ، فَإنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>“Takutlah terhadap perbuatan zholim, sebab kezholiman adalah kegelapan di atas kegelapan pada hari kiamat.”</i> <a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn3" name="_ftnref3"></a><a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn3" name="_ftnref3">Hadits Ibnu ‘Umar <i>radhiyallâhu ‘anhuma</i> riwayat Al-Bukhâry no. 2447, Muslim no. 2579 dan At-Tirmidzy no. 2035. Dan hadits Jâbir <i>radhiyallâhu ‘anhuma</i> riwayat Muslim no. 2578. Dan Al-Kattaniy menggolongkannya sebagai hadits <i>mutawâtir</i>. Baca <b><i>Nazhmul Mutanâtsir Min Al-Ahâdîts Al-Mutawâtir </i></b>hal. 177</a><a href="http://jihadbukankenistaan.com/jalan-petunjuk/haramnya-perbuatan-zholim-khianat-dan-melanggar-janji.html#_ftn3" name="_ftnref3"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-24199324786328553692011-02-25T05:24:00.001-08:002011-03-16T08:14:31.782-07:00Islam dan Iman<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Batang;
panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1;
mso-font-alt:"Arial Unicode MS";
mso-font-charset:129;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:0 151388160 16 0 524288 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"AGA Arabesque";
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Traditional Arabic";
mso-font-alt:"Times New Roman";
mso-font-charset:178;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:8192 0 0 0 64 0;}
@font-face
{font-family:"\@Batang";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:129;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:0 151388160 16 0 524288 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:18.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Traditional Arabic";
color:black;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><b><span style="font-family: Batang;"><span style="font-size: large;">Pengertian Islam:</span><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;">Islam adalah berserah diri kepada Allah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">SWT</span><span style="font-family: Batang;"> dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan taat dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pelakunya. Barangsiapa yang berserah diri kepada Allah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">SWT</span><span style="font-family: Batang;"> saja, maka dia adalah seorang muslim. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">SWT</span><span style="font-family: Batang;"> dan yang lainnya, maka dia adalah seorang musyrik. Dan barangsiapa yang tidak berserah diri kepada Allah SWT</span><span style="font-family: "AGA Arabesque";"></span><span style="font-family: Batang;">, maka dia seorang kafir yang sombong.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"><span style="font-size: large;"><b>Pengertian Iman :</b></span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="City" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Batang;
panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1;
mso-font-alt:"Arial Unicode MS";
mso-font-charset:129;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:0 151388160 16 0 524288 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"AGA Arabesque";
mso-font-alt:Symbol;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Traditional Arabic";
mso-font-alt:"Times New Roman";
mso-font-charset:178;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:8192 0 0 0 64 0;}
@font-face
{font-family:"\@Batang";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:129;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:0 151388160 16 0 524288 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:18.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Traditional Arabic";
color:black;}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-unhide:no;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-language:AR-SA;}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-unhide:no;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
vertical-align:super;}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";
mso-fareast-language:AR-SA;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/LUBARA.NET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/LUBARA.NET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/LUBARA.NET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/LUBARA.NET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:612713209;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1241863702 -194063926 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:42.0pt;
mso-level-number-position:left;
margin-left:42.0pt;
text-indent:-24.0pt;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style> </div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;">Iman adalah ucapan dan perbuatan. Ucapan hati dan lisan, dan amal hati, lisan dan anggota tubuh, iman itu bertambah dengan taat dan berkurang dengan maksiat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: Batang;">Cabang-cabang iman:<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Batang;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Batang;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Batang;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Batang;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;">Dari Abu Hurairah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">t</span><span style="font-family: Batang;">, ia berkata, "Rasulullah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">r</span></span><span style="font-family: Batang;"><span style="font-size: small;"> bersabda, 'Iman terbagi lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Yang paling utama adalah ucapan laailaa ha illallah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan sifat malu termasuk satu cabang dari iman." HR. Muslim.</span><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8169936423766393813&postID=2419932478632855369#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Batang;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: Batang; font-size: 12pt;"></span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><b><span style="font-family: Batang;"><span style="font-size: large;">Tingkatan-tingkatan Iman:</span></span></b><span style="font-family: Batang;"> </span></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-family: Batang;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;">Adapun rasanya iman, maka Nabi </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">Muhammad SAW</span><span style="font-family: Batang;"> menjelaskan dengan sabda-Nya: "Yang merasakan nikmatnya iman adalah orang yang ridha kepada Allah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">SWT</span><span style="font-family: Batang;"> sebagai Rabb (Tuhan), Islam sebagai agama, dan Muhammad </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">r</span><span style="font-family: Batang;"> sebagai rasul." HR. Muslim.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">A</span></span><span style="font-family: Batang;">dapun manisnya iman, maka Nabi </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">Muhammad SAW</span><span style="font-family: Batang;"> menjelaskan dengan sabdanya: "<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ada</st1:city></st1:place> tiga perkara, jika terdapat dalam diri seseorang, niscaya dia merasakan nikmatnya iman: bahwa Allah </span><span style="font-family: "AGA Arabesque";">SWT</span><span style="font-family: Batang;"> dan Rasul-Nya SAW</span><span style="font-family: "AGA Arabesque";"></span><span style="font-family: Batang;"> lebih dicintainya dari apapun selain keduanya, dia tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah SWT</span><span style="font-family: "AGA Arabesque";"></span><span style="font-family: Batang;">, dan dia benci kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci dilemparkan dalam api neraka</span></span><span style="font-family: Batang;"><span style="font-size: small;">." Muttafaqun 'alaih.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Batang;">Adapun hakekat iman, maka bisa didapatkan oleh orang yang memiliki hakekat agama. Berdiri tegak memperjuangkan agama, dalam ibadah dan dakwah, berhijrah dan menolong, berjihad dan berinfak.</span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8169936423766393813&postID=2419932478632855369#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Batang;"></span></span></a></span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Batang;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><br />
<span style="font-family: Batang;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-family: Batang;"><o:p></o:p></span></div>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-20746016235134665502011-02-24T06:34:00.000-08:002011-02-24T07:41:03.050-08:00Al Qur'an Online<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CLUBARA.NET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:1056128618;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1552728898 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:37.5pt;
text-indent:-.25in;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style>Situs Al Qur'an Online, <br />
<ol><li style="text-align: justify;"><b style="color: #38761d;">The Holly Qur'an</b> merupakan situs Al Qur;an anda dapat mendengar suara Qori langsung dari intnernet dan anda dapat membaca Al Qur'an terjemahan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia . silahkan <a href="http://quran.com/">klik disini</a></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="color: #38761d;">Qur’an Flash</b> merupakan situs Al Qur’an anda dapat membaca langsung ayat – ayat suci Al Qur’an dengan tampilan yang menarik mirip dengan Al Qur’an cetakan. silahkan <a href="http://www.quranflash.com/en/quranflash.html">klik disini</a></li>
<li> </li>
</ol><br />
<br />
<br />
<br />
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-29036098087890861842011-02-23T20:09:00.001-08:002011-03-27T00:28:17.403-07:00Rukun Islam kelima<div style="text-align: justify;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgszlKDNw1oC9G-afHtTLwbdhy23yLsz8Ef08EtLe8tDAHbVguH8XhyfA2F2ujHn953pKfA2vO5ys4_rcFYl-JKnof_573msHMqX4vT_4g_Yx0HEqgNmf_1WXWOoC0Oxy31if6AD0WJ5BGE/s1600/r-islam5.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgszlKDNw1oC9G-afHtTLwbdhy23yLsz8Ef08EtLe8tDAHbVguH8XhyfA2F2ujHn953pKfA2vO5ys4_rcFYl-JKnof_573msHMqX4vT_4g_Yx0HEqgNmf_1WXWOoC0Oxy31if6AD0WJ5BGE/s200/r-islam5.JPG" width="400" /></a></div><br />
<b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Haji</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab"><span style="color: blue;">Bahasa Arab</span></a>: </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">حج</span><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, <i>Hajj</i>) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat"><span style="color: blue;">syahadat</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat"><span style="color: blue;">salat</span></a>, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim"><span style="color: blue;">muslim</span></a> sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi"><span style="color: blue;">Arab Saudi</span></a> pada suatu waktu yang dikenal sebagai <i>musim haji</i> (bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dzulhijjah"><span style="color: blue;">Dzulhijjah</span></a>). Hal ini berbeda dengan ibadah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Umrah"><span style="color: blue;">umrah</span></a> yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mina"><span style="color: blue;">Mina</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wukuf"><span style="color: blue;">wukuf</span></a> (berdiam diri) di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arafah" title="Arafah"><span style="color: blue;">Padang Arafah</span></a> pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Idul_Adha"><span style="color: blue;">Idul Adha</span></a> sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Raya_Haji" title="Hari Raya Haji"><span style="color: blue;">Hari Raya Haji</span></a> karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Definisi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Secara <i>lughawi</i>, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. Menurut etimologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab"><span style="color: blue;">bahasa Arab</span></a>, kata haji mempunyai arti <i>qashd</i>, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke <i>Baitullah</i> dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, <i>mazbit</i> di Muzdalifah, melontar jumrah, <i>mabit</i> di Mina, dan lain-lain. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Latar belakang ibadah haji</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Orang-orang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Arab" title="Bangsa Arab"><span style="color: blue;">Arab</span></a> pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul. Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibrahim" title="Ibrahim"><span style="color: blue;">nabi Ibrahim</span></a> (nabinya agama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid"><span style="color: blue;">Tauhid</span></a>). Ritual <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tawaf" title="Tawaf"><span style="color: blue;">thawaf</span></a> didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sa%27i"><span style="color: blue;">sa'i</span></a>, yakni berlari antara bukit <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shafa&action=edit&redlink=1" title="Shafa (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Shafa</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marwah" title="Marwah"><span style="color: blue;">Marwah</span></a> (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Al_Haram" title="Masjid Al Haram"><span style="color: blue;">Masjid Al Haram</span></a>, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ismail" title="Ismail"><span style="color: blue;">nabi Ismail</span></a>. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adam" title="Adam"><span style="color: blue;">nabi Adam</span></a> dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jenis ibadah haji</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin dilaksanakannya. Rasulullah SAW memberi kebebasan dalam hal itu, sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Aisyah RA berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah SAW dalam tahun hajjatul wada. Diantara kami ada yang berihram, untuk haji dan umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Orang yang berihram untuk umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar</span></i><sup><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">.</span></sup><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud<sup>.</sup></span></div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_ifrad"><span style="color: blue;">Haji ifrad</span></a>, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Umrah"><span style="color: blue;">umrah</span></a>. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Miqat"><span style="color: blue;">miqat</span></a>-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_tamattu%27"><span style="color: blue;">Haji tamattu'</span></a>, mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain ber<i>tahallul</i>. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_qiran"><span style="color: blue;">Haji qiran</span></a>, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak <b>miqat makani</b> dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Kegiatan ibadah haji</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Berikut adalah kegiatan utama dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu:</span></div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Sebelum 8 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">8 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, jamaah haji bermalam di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mina"><span style="color: blue;">Mina</span></a>. Pada pagi 8 Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ihram&action=edit&redlink=1" title="Ihram (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Ihram</span></a> (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Talbiyah&action=edit&redlink=1" title="Talbiyah (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Talbiyah</span></a>. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">9 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arafah"><span style="color: blue;">Arafah</span></a>. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wukuf"><span style="color: blue;">Wukuf</span></a>, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">10 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jumrah_Aqabah&action=edit&redlink=1" title="Jumrah Aqabah (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Jumrah Aqabah</span></a>, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ula&action=edit&redlink=1" title="Ula (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Ula</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wustha&action=edit&redlink=1" title="Wustha (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Wustha</span></a>).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">11 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">12 Dzulhijjah</span></b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Lokasi utama dalam ibadah haji</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Makkah Al Mukaromah</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ka%27bah"><span style="color: blue;">Ka'bah</span></a>, yang berada di pusat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjidil_Haram"><span style="color: blue;">Masjidil Haram</span></a>. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah diwajibkan melaksanakan niat dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tawaf_Haji" title="Tawaf Haji"><span style="color: blue;">thawaf haji</span></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Arafah</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Kota di sebelah timur Makkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji, yiatu tempat wukuf dilaksanakan, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah tiap tahunnya. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Muzdalifah</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji melakukan <b>Mabit</b> (Bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Hajj1.gif&filetimestamp=20070720172310" title="Perbesar"><span style="color: blue; text-decoration: none;"><img border="0" height="11" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PERBEN%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="15" /></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Rute yang dilalui oleh jamaah dalam ibadah haji</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Mina</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jumrah_Aqabah&action=edit&redlink=1" title="Jumrah Aqabah (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Jumrah Aqabah</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jumrah_Ula&action=edit&redlink=1" title="Jumrah Ula (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Jumrah Ula</span></a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jumrah_Wustha&action=edit&redlink=1" title="Jumrah Wustha (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Jumrah Wustha</span></a>. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Madinah</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_SAW" title="Nabi Muhammad SAW"><span style="color: blue;">Nabi Muhammad SAW</span></a> dimakamkan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Nabawi"><span style="color: blue;">Masjid Nabawi</span></a>. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota yang letaknya kurang lebih 330 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Km" title="Km"><span style="color: blue;">km</span></a> (450 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Km" title="Km"><span style="color: blue;">km</span></a> melalui transportasi darat) utara Makkah ini untuk berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi. Lihat <a href="http://haji-2008.blogspot.com/2009/02/mesjid-nabawi-nan-eksotis-1.html"><span style="color: blue;">foto-foto</span></a> keadaan dan kegiatan dalam masjid ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Haji Arbain</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 18pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Haji Arbain (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab"><span style="color: blue;">bahasa Arab</span></a>: </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">اربعين</span></i><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"> <i>arba'in</i>, artinya "empat puluh") adalah ibadah haji yang disertai dengan shalat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus. Ibadah ini seringkali dikerjakan oleh jamaah haji dari Indonesia. Dalam pelaksanaannya, mereka setidak-tidaknya tinggal di Madinah saat haji selama 8 atau 9 hari, dan dengan perhitungan sehari akan shalat wajib sebanyak 5 kali dan selama 8 atau 9 hari maka akan tercukupi jumlah 40 kali shalat wajib tanpa terputus.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="color: blue; font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Tempat bersejarah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Berikut ini adalah tempat-tempat bersejarah, yang meskipun bukan rukun haji, namum biasa dikunjungi oleh para jemaah haji atau peziarah lainnya<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji#cite_note-Haji3-3"><span style="color: blue;">[4]</span></a></sup>:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;"> Jabal Nur dan Gua Hira</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jabal Nur terletak kurang lebih 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Di puncaknya terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua inilah Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al-'Alaq ayat 1-5.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jabal Tsur</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5 jam. Di gunung inilah Nabi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad"><span style="color: blue;">Muhammad</span></a> saw dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar" title="Abu Bakar"><span style="color: blue;">Abu Bakar</span></a> As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Madinah"><span style="color: blue;">Madinah</span></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jabal Rahmah</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Yaitu tempat bertemunya Nabi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adam"><span style="color: blue;">Adam</span></a> as dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hawa"><span style="color: blue;">Hawa</span></a> setelah keduanya terpisah saat turun dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surga"><span style="color: blue;">surga</span></a>. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyu"><span style="color: blue;">wahyu</span></a> yang terakhir pada Nabi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad"><span style="color: blue;">Muhammad</span></a> saw, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Jabal Uhud</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Letaknya kurang lebih 5 km dari pusat kota <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Madinah"><span style="color: blue;">Madinah</span></a>. Di bukit inilah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Mekah. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad saw. Kecintaan Rasulullah saw pada para syuhada Uhud, membuat beliau selalu menziarahinya hampir setiap tahun. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting untuk diziarahi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Makam Baqi'</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Baqi' adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi', letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di sinilah makam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Utsman_bin_Affan"><span style="color: blue;">Utsman bin Affan</span></a> ra, para istri Nabi, putra dan putrinya, dan para sahabat dimakamkan. Ada banyak perbedaan makam seperti di tanah suci ini dengan makam yang ada di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Masjid Qiblatain</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Pada masa permulaan Islam, kaum muslimin melakukan salat dengan menghadap kiblat ke arah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baitul_Maqdis" title="Baitul Maqdis"><span style="color: blue;">Baitul Maqdis</span></a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yerusalem"><span style="color: blue;">Yerusalem</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Palestina"><span style="color: blue;">Palestina</span></a>. Pada tahun ke-2 H bulan Rajab pada saat Nabi Muhammad saw melakukan salat Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan agar kiblat salat diubah ke arah Kabah Masjidil Haram, Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Rekaman tragedi ibadah haji</span></b><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 18pt;"></span></b></div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Desember 1975: 200 jamaah tewas di dekat kota Makkah setelah sebuah pipa gas meledak dan membakar sepuluh tenda.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">4 Desember 1979: 153 jamaah tewas dan 560 lainnya terluka setelah petugas keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Perancis mencoba membebaskan Masjidil Haram yang disandera sekelompok militan selama dua minggu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">31 Juli 1987: 402 jamaah tewas, 275 diantaranya dari Iran, setelah ribuan jamaah Iran yang melakukan demonstrasi mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jamaahnya ke Makkah hingga tahun 1991.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">10 Juli 1989: satu jamaah tewas dan 16 terluka akibat penembakan di dalam Masjidil Haram. Akibatnya 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan dihukum tembak mati.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">15 Juli 1989: lima jamaah asal Pakistan tewas dan 34 lainnya terluka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan mereka di Makkah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">2 Juli 1990: 1.426 jamaah tewas kebanyakan dari Asia akibat terperangkap di dalam terowongan Mina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">24 Mei 1994: 270 jamaah tewas akibat saling dorong dan injak di Mina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">7 Mei 1995: tiga jamaah tewas akibat kebakaran di Mina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">15 April 1997: 343 jamaah tewas dan 1.500 lainnya terluka karena kehabisan nafas karena terjebak di dalam kebakaran tenda di Mina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">9 April 1998: 118 jamaah tewas karena berdesak–desakkan saat pelaksanaan lontar jumroh.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">5 Maret 2001: 35 jamaah tewas serta puluhan lainnya luka – luka karena berdesak – desakan di Jammarat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">11 Februari 2003: 14 jamaah tewas di Jumrotul Mina – enam diantaranya wanita.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">1 Februari 2004: Sebanyak 251 jamaah tewas selama pelaksanaan lontar jumrah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">23 Januari 2005: 29 jamaah tewas akibat banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir di Madinah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">5 Januari 2006: Sebanyak 76 tewas akibat runtuhnya sebuah penginapan al-Rayahin di jalan Gaza, sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">12 Jan 2006: Sedikitnya 345 jamaah tewas di Jammarat selama pelaksanaan lontar jumrah. Insiden ini terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat usai salat dzuhur, setelah jutaan jamaah saling berdesak–desakkan di pintu masuk sebelah utara lantai dua Jammarat.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 12pt;">Sumber :<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji"><span style="color: blue;"> id.wikipedia.org </span></a></span><b><span style="font-family: "Times","serif"; font-size: 18pt;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-53600898283978535602011-02-23T20:00:00.000-08:002011-03-26T17:19:36.218-07:00Rukun Islam keempat<div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikDq1omsIrOUOQD0PY1MaO6YFqpmK2EYwgMv_z7WPNgFG61B85GWERFWNoK8_f6vzhQMvxwW59gl7et7cI20xzzst5I-F-5PxdJeFMFVTxTYZJw8xQpdBO4hz1kJ3kVR9CrmofELAnAGER/s1600/r-islam4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikDq1omsIrOUOQD0PY1MaO6YFqpmK2EYwgMv_z7WPNgFG61B85GWERFWNoK8_f6vzhQMvxwW59gl7et7cI20xzzst5I-F-5PxdJeFMFVTxTYZJw8xQpdBO4hz1kJ3kVR9CrmofELAnAGER/s320/r-islam4.JPG" width="400" /></a></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Zakat</b> ataupun Zakah adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Islam">Rukun Islam</a>.<br />
<br />
Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan", atau "membersihkan". Sedangkan secara terminologi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syari%27ah" title="Syari'ah">syari'ah</a>, zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.</span> </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Sejarah_zakat">Sejarah zakat</span></span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Setiap muslim diwajibkan memberikan sedekah dari rezeki yang dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%E2%80%99an" title="Al-Qur’an">Al-Qur’an</a>. Pada awalnya, Al-Qur’an hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zakat menjadi wajib hukumnya sejak tahun 662 M. <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad" title="Nabi Muhammad">Nabi Muhammad</a> melembagakan perintah zakat ini dengan menetapkan pajak bertingkat bagi mereka yang kaya untuk meringankan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat ini, zakat diterapkan dalam negara-negara Islam. Hal ini menunjukan bahwa pada kemudian hari ada pengaturan pemberian zakat, khususnya mengenai jumlah zakat tersebut.<br />
Pada zaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah">khalifah</a>, zakat dikumpulkan oleh pegawai sipil dan didistribusikan kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah orang miskin, janda, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budak" title="Budak">budak</a> yang ingin membeli kebebasan mereka, orang yang terlilit hutang dan tidak mampu membayar. <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syari%27ah" title="Syari'ah">Syari'ah</a> mengatur dengan lebih detail mengenai zakat dan bagaimana zakat itu harus dibayarkan. Kejatuhan para khalifah dan negara-negara Islam menyebabkan zakat tidak dapat diselenggarakan dengan berdasarkan hukum lagi. </span> </div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Hukum_zakat">Hukum zakat</span></span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Zakat</b> merupakan salah satu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Islam">rukun Islam</a>, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islam">syariat Islam</a>. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (<i>fardhu</i>) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">salat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji">haji</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puasa">puasa</a> yang telah diatur secara rinci berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah. Zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.</span> </div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Jenis_zakat">Jenis zakat</span></span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Zakat terbagi atas dua jenis yakni:</span> </div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Zakat fitrah</b><br />
Zakat yang wajib dikeluarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim">muslim</a> menjelang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Idul_Fitri">Idul Fitri</a> pada bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan">Ramadan</a>. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Zakat maal (harta)</b><br />
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.</span></li>
</ul><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <span class="mw-headline" id="Yang_berhak_menerima">Yang berhak menerima</span></span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, yakni:</span> </div><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fakir">Fakir</a> - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Miskin" title="Miskin">Miskin</a> - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amil">Amil</a> - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mu%27allaf">Mu'allaf</a> - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hamba_sahaya" title="Hamba sahaya">Hamba sahaya</a> yang ingin memerdekakan dirinya</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gharimin">Gharimin</a> - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisabilillah" title="Fisabilillah">Fisabilillah</a> - Mereka yang berjuang di jalan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a> (misal: dakwah, perang dsb)</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnus_Sabil">Ibnus Sabil</a> - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Yang_tidak_berhak_menerima_zakat.5B6.5D">Yang tidak berhak menerima zakat</span></span></h2><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Orang kaya. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah (zakat) bagi orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami (ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Orang kafir.</span></li>
</ul><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Beberapa_Faedah_Zakat.5B7.5D">Beberapa Faedah Zakat</span></span></h2><h3 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Faedah_Diniyah_.28segi_agama.29">Faedah <i>Diniyah</i> (segi agama)</span></span></h3><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Islam">Rukun Islam</a> yang mengantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Merupakan sarana bagi hamba untuk <i>taqarrub</i> (mendekatkan diri) kepada Rabb-nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda, sebagaimana firman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a>, yang artinya: "Allah memusnahkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riba">riba</a> dan menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang <i>muttafaq</i> "<i>alaih Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam</i>" juga menjelaskan bahwa sedekah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipat ganda.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakan Rasulullah Muhammad SAW.</span></li>
</ol><h3 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <span class="mw-headline" id="Faedah_Khuluqiyah_.28Segi_Akhlak.29">Faedah <i>Khuluqiyah</i> (Segi Akhlak)</span></span></h3><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat <i>rahmah</i> (belas kasih) dan lembut kepada saudaranya yang tidak punya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat pengorbanannya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.</span></li>
</ol><h3 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Faedah_Ijtimaiyyah_.28Segi_Sosial_Kemasyarakatan.29">Faedah <i>Ijtimaiyyah</i> (Segi Sosial Kemasyarakatan)</span></span></h3><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat eksistensi mereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah satunya adalah <i>mujahidin fi sabilillah</i>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol yang ada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka yang berkelas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi">ekonomi</a> tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas berkahnya akan melimpah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang mengambil manfaat.</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Hikmah_Zakat">Hikmah Zakat</span></span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hikmah dari zakat antara lain:</span> </div><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Untuk pengembangan potensi ummat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Zakat_dalam_Al_Qur.27an">Zakat dalam Al Qur'an</span></span></h2><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">QS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")</span></li>
<li><span style="font-size: small;">QS (6: 141) (Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> </span></li>
</ul><div class="column-right-outer" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="column-right-inner"><span style="font-size: small;"><aside></aside></span><br />
<div class="sidebar section" id="sidebar-right-1"><span style="font-size: small;">Sumber :<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zakat"> id.wikipedia </a></span></div></div></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="section-columns columns-2" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td class="first columns-cell"><span style="font-size: small;"> </span><br />
</td></tr>
</tbody></table>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-78501955534437574602011-02-23T19:58:00.001-08:002011-02-25T06:30:03.653-08:00Rukun Islam ketiga<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvYw60ecyrbtp3BIWTCCKRmvWuHMptTEI2JEkMsnkgxRtLomEAaQ6mSswyy0atOicVUqiTmcYi-bly1DA5ocNfyzK3AwDL-dR55hCh5IrVcISN5FfhIXHET6RxXyvAyNzH7vRM6_t0G3D/s1600/Albaqoroh-183.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVApAlwVx1-WUurGZ4k5pPbAw9zCY1di8aP_uDO8H-aEsd_N7chiNwm5ze-3gZLmqPffpTx46XZKopAJBCP4bqBA4u4N4O0M_buKC6_IKkNLzFI4J0rDvh34xkd9j_AXIWJaA_6j3T7Rq/s1600/r-islam3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVApAlwVx1-WUurGZ4k5pPbAw9zCY1di8aP_uDO8H-aEsd_N7chiNwm5ze-3gZLmqPffpTx46XZKopAJBCP4bqBA4u4N4O0M_buKC6_IKkNLzFI4J0rDvh34xkd9j_AXIWJaA_6j3T7Rq/s320/r-islam3.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikDq1omsIrOUOQD0PY1MaO6YFqpmK2EYwgMv_z7WPNgFG61B85GWERFWNoK8_f6vzhQMvxwW59gl7et7cI20xzzst5I-F-5PxdJeFMFVTxTYZJw8xQpdBO4hz1kJ3kVR9CrmofELAnAGER/s1600/r-islam4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Puasa</b> dalam agama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam">Islam</a> atau <b>Shaum</b> (dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab">Bahasa Arab</a> صوم) artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari">matahari</a>, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a> pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvYw60ecyrbtp3BIWTCCKRmvWuHMptTEI2JEkMsnkgxRtLomEAaQ6mSswyy0atOicVUqiTmcYi-bly1DA5ocNfyzK3AwDL-dR55hCh5IrVcISN5FfhIXHET6RxXyvAyNzH7vRM6_t0G3D/s1600/Albaqoroh-183.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvYw60ecyrbtp3BIWTCCKRmvWuHMptTEI2JEkMsnkgxRtLomEAaQ6mSswyy0atOicVUqiTmcYi-bly1DA5ocNfyzK3AwDL-dR55hCh5IrVcISN5FfhIXHET6RxXyvAyNzH7vRM6_t0G3D/s400/Albaqoroh-183.JPG" width="530" /></a></span><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berpuasa merupakan salah satu dari lima <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Islam">Rukun Islam</a>. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah, namun tata caranya tetap sama.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu_haram_puasa">Waktu haram puasa</a> adalah waktu saat umat Muslim dilarang berpuasa. Hikmah puasa adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.</span></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Hari Raya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Idul_Fitri">Idul Fitri</a> (1 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syawal">Syawal</a>)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hari Raya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Idul_Adha">Idul Adha</a> (10 <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zulhijjah" title="Zulhijjah">Zulhijjah</a>)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hari-hari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tasyrik">Tasyrik</a> (11, 12, dan 13 <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zulhijjah" title="Zulhijjah">Zulhijjah</a>)</span></li>
</ul><span class="mw-headline" id="Perintah_dalam_Al-Quran" style="font-size: small;"><b>Landasaan Hukum</b></span><br />
<br />
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Perintah berpuasa dari Allah terdapat dalam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Quran" title="Al-Quran">Al-Quran</a> di surat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Baqarah" title="Al-Baqarah">Al-Baqarah</a> ayat 183.</span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;"><i>"Yaa ayyuhaladziina aamanuu kutiba alaikumus siyaamu kamaa kutiba 'alalladziina min qablikum la allakum tataquun"</i></span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">“ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa."</span></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="mw-headline" id="Hikmah_Puasa" style="font-size: small;">Hikmah Puasa</span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ibadah shaum <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadhan" title="Ramadhan">Ramadhan</a> yang diwajibkan Allah kepada setiap mu’min adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba kepada Allah seperti yang tertera dalam QS. Al- Baqarah/2: 183. Hikmah dari ibadah shaum itu sendiri adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup. Maksud dari sabar yang tertera dalam al-Quran adalah ‘gigih dan ulet’ seperti yang dimaksud dalam QS. Ali ‘Imran/3: 146.</span></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="mw-headline" id="Secara_Aktivitas" style="font-size: small;">Secara Aktivitas</span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Puasa adalah menahan. secaara artian adalah menahan keinginan hawa nafsu(atau jasad/diri).namun justru malah menjalankan keinginan keinginan Allah lah yang terkandung di dalam AlQuran. sehingga lebih optimal lagi dalam menjalankan ibadah yang Allah inginkan. Perintah puasa lebih menekankan kedalam aktifitas sendi kehidupan. dimana mampunya kita untuk menahan hawa nafsu kita (bahkan hingga makan dan minum pun kita tahan) kemudian menjalankan keinginan Allah sepenuhnya. sehingga meraih Taqwa. Perintah pusa jatuh pada madinah. dimana dikondisi ummat islam saat itu baru saja hijrah dari mekkah setelah di tekan dari berbagai sisi kehidupan.. namun di sinilah terlihat sifat kesabaran(tidak lemah, tidak lesu, pantang mundur) dari semangat ummat islam untuk bangkit menyebarkan ayat-ayat Allah.ke seluruh wilayah..</span></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span><span class="mw-headline" id="Jenis-jenis_Puasa" style="font-size: small;">Jenis-jenis Puasa</span></h2><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Puasa yang hukumnya <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Islam" title="Hukum Islam">wajib</a></span> <ul><li><span style="font-size: small;">Puasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan">Ramadan</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa karena <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nazar">nazar</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa kifarat atau denda</span></li>
</ul></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa yang hukumnya <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Islam" title="Hukum Islam">sunah</a></span> <ul><li><span style="font-size: small;">Puasa 6 hari di bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syawal">Syawal</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puasa_Arafah">Puasa Arafah</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senin">Senin</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamis">Kamis</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender islam), tanggal 13, 14, dan 15</span></li>
</ul></li>
</ul><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="mw-headline" id="Syarat_wajib_puasa" style="font-size: small;">Syarat wajib puasa</span></h2><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Beragama Islam</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berakal sehat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Baligh (sudah cukup umur)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mampu melaksanakannya</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Orang yang sedang berada di tempat (tidak sedang safar)</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span><span class="mw-headline" id="Syarat_sah_puasa" style="font-size: small;">Syarat sah puasa</span></h2><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Islam (tidak murtad)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Suci dari haid dan nifas</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mengetahui waktu diterimanya puasa</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span><span class="mw-headline" id="Rukun_puasa" style="font-size: small;">Rukun puasa</span></h2><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Niat</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari</span></li>
</ol><span style="font-size: small;">Sumber : <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Puasa">id.wikipedia.org </a></span>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-8308687485649256142011-02-23T19:50:00.001-08:002011-02-25T06:23:24.420-08:00Rukun Islam kedua<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4VYpO8-4yGUYNSnL6N4QE0oUta6jWG3Zj5OjsFHCpkKyQtUPF5RMdM7lEH5dSUdxg-Fk3WWcy3gnkNaDa6V24OtRalCkNYSO3qUcaTQpKLyhhZcTB6Jwdx_4Xivcm2CPivL2o5c2vSPqo/s1600/islam-2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4VYpO8-4yGUYNSnL6N4QE0oUta6jWG3Zj5OjsFHCpkKyQtUPF5RMdM7lEH5dSUdxg-Fk3WWcy3gnkNaDa6V24OtRalCkNYSO3qUcaTQpKLyhhZcTB6Jwdx_4Xivcm2CPivL2o5c2vSPqo/s400/islam-2.JPG" width="400" /></a></div><span style="font-size: small;"><b>Salat</b> (ejaan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/KBBI" title="KBBI">KBBI</a>) atau <b>sholat</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab">bahasa Arab</a>: </span><span lang="ar" style="font-size: small;" xml:lang="ar"><i>صلاة</i></span><span style="font-size: small;">), merujuk kepada salah satu ritual <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibadah" title="Ibadah">ibadah</a> pemeluk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agama">agama</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam">Islam</a>. Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Rasulullah SAW bersabda, <i>Salatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya.</i><sup class="reference" id="cite_ref-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat#cite_note-0">[1]</a></sup></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><sup class="reference" id="cite_ref-0">Etimologi</sup></span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><sup class="reference" id="cite_ref-0"> </sup></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Secara bahasa sholat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Do%27a&action=edit&redlink=1" title="Do'a (halaman belum tersedia)">do'a</a>. Sedangkan menurut istilah sholat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Takbiratul_ihram" title="Takbiratul ihram">takbiratul ihram</a> dan diakhiri dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salam">salam</a>.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><sup class="reference" id="cite_ref-0"> Landasan Hukum</sup></span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam banyak hadits, Nabi Muhammad SAW telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan salat, diantaranya ia bersabda: "Perjanjian yang memisahkan kita dengan mereka adalah salat. Barangsiapa yang meninggalkan salat, maka berarti dia telah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kafir">kafir</a>."</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Orang yang meninggalkan salat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang laknat, berdasarkan hadits berikut ini: "Barangsiapa yang menjaga salat maka ia menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari kiamat dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan keselamatan dan pada hari kiamat ia akan bersama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Qarun">Qarun</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fir%27aun" title="Fir'aun">Fir'aun</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haman">Haman</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ubay_bin_Khalaf">Ubay bin Khalaf</a>."</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hukum salat dapat dikategorisasikan sebagai berikut :</span></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fardhu">Fardhu</a>, Salat fardhu ialah salat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Salat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu : </span><ul><li><span style="font-size: small;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fardhu_%E2%80%98Ain" title="Fardhu ‘Ain">Fardhu ‘Ain</a> : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mukallaf">mukallaf</a> langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Lima_Waktu&action=edit&redlink=1" title="Salat Lima Waktu (halaman belum tersedia)">salat lima waktu</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Jum%E2%80%99at&action=edit&redlink=1" title="Salat Jum’at (halaman belum tersedia)">salat jumat</a>(Fardhu 'Ain untuk pria).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fardhu_Kifayah">Fardhu Kifayah</a> : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_jenazah&action=edit&redlink=1" title="Salat jenazah (halaman belum tersedia)">salat jenazah</a>.</span></li>
</ul></li>
<li><span style="font-size: small;">Nafilah (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_sunnat&action=edit&redlink=1" title="Salat sunnat (halaman belum tersedia)">salat sunnat</a>),<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Sunnat&action=edit&redlink=1" title="Salat Sunnat (halaman belum tersedia)">Salat Nafilah</a> adalah salat-salat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Salat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu </span><ul><li><span style="font-size: small;">Nafil Muakkad adalah salat sunnat yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunnat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Witir" title="Salat Witir">witir</a> dan salat sunnat <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Thawaf&action=edit&redlink=1" title="Salat Thawaf (halaman belum tersedia)">thawaf</a>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Nafil Ghairu Muakkad adalah salat sunnat yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunnat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rawatib" title="Rawatib">Rawatib</a> dan salat sunnat yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana)</span><span style="font-size: small;"><sup class="reference" id="cite_ref-0"><br />
</sup></span></li>
</ul></li>
</ul><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">13 Rukun Sholat</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"></span></div><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Berdiri</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Niat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Takbiratul ihram</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Membaca surat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Fatihah" title="Al Fatihah">Al Fatihah</a> pada tiap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rakaat">rakaat</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ruku' dengan tuma'ninah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">I'tidal dengan tuma'ninah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sujud dua kali dengan tuma'ninah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Duduk dengan tuma'ninah serta membaca <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tasyahud&action=edit&redlink=1" title="Tasyahud (halaman belum tersedia)">tasyahud</a> akhir dan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">sholawat kepada nabi</span></li>
<li><span style="font-size: small;">berlindung kepada Allah dari siksa jahannam dan kubur serta fitnah hidup dan mati dan kekejian fitnah dajjal</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Membaca <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salam">salam</a> yang pertama</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tertib (melakukan rukun secara berurutan)</span></li>
</ol><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Sholat berjamaah</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sholat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama( berjama'ah). Pada sholat berjama'ah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Salat">Imam Sholat</a>, dan yang lain akan berlaku sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makmum">Makmum</a>.</span></div><div></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Sholat yang dapat dilakukan secara berjama'ah antara lain : </span><ul><li><span style="font-size: small;">Sholat Fardhu</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sholat Tarawih *)</span></li>
</ul></li>
</ul><div style="text-align: justify;"></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Sholat yang mesti dilakukan berjama'ah antara lain: </span><ul><li><span style="font-size: small;">Sholat Jumat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sholat Hari Raya (Ied)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sholat Istisqa'</span></li>
</ul></li>
</ul><div style="text-align: justify;"></div><div class="dablink noprint" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Wajib&action=edit&redlink=1" title="Salat Wajib (halaman belum tersedia)"></a></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">yaitu sholat yang tidak wajib berjamaah tetapi sebaiknya <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berjamaah&action=edit&redlink=1" title="Berjamaah (halaman belum tersedia)">berjamaah</a></span></div><div style="text-align: justify;"></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Salat_dalam_kondisi_khusus">Sholat dalam kondisi khusus</span></span><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="!" border="0" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" width="20" /></a></h2><div style="text-align: justify;"></div><div class="dablink noprint" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Jama%E2%80%99&action=edit&redlink=1" title="Salat Jama’ (halaman belum tersedia)"></a></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam situasi dan kondisi tertentu kewajiban melakukan salat diberi keringanan tertentu. Misalkan saat seseorang sakit dan saat berada dalam perjalanan (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Safar_%28perjalanan%29" title="Safar (perjalanan)">safar</a>).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bila seseorang dalam kondisi sakit hingga tidak bisa berdiri maka ia dibolehkan melakukan sholat dengan posisi duduk, sedangkan bila ia tidak mampu untuk duduk maka ia diperbolehkan salat dengan berbaring, bila dengan berbaring ia tidak mampu melakukan gerakan tertentu ia dapat melakukannya dengan isyarat.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sedangkan bila seseorang sedang dalam perjalanan, ia diperkenankan menggabungkan (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Jama%E2%80%99&action=edit&redlink=1" title="Salat Jama’ (halaman belum tersedia)">jama’</a>) atau meringkas (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Qashar" title="Salat Qashar">qashar</a>) sholatnya. Menjama' sholat berarti menggabungkan dua salat pada satu waktu yakni <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dzuhur" title="Dzuhur">dzuhur</a><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ashar" title="Ashar">ashar</a> atau <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maghrib" title="Maghrib">maghrib</a> dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Isya" title="Isya">isya</a>. Mengqasar sholat berarti meringkas sholat yang tadinya 4 raka'at (dzuhur,ashar,isya) menjadi 2 rakaat.</span> dengan </div><div style="text-align: justify;"></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Salat_dalam_Al_Qur.27an">Sholat dalam Al Qur'an</span></span></h2><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang salat di dalam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur%27an" title="Al Qur'an">Al Qur'an</a>, kitab suci agama Islam.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><i>Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan</i> (QS.Ibrahim :31)<a class="external text" href="http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/014.qmt.html#014.031" rel="nofollow">14:31</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i>Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zinah) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a> mengetahui apa yang kamu kerjakan</i> (al-‘Ankabut : 45) <a class="external text" href="http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/029.qmt.html#029.045" rel="nofollow">29:45</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i>Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan</i> (Maryam: 59)<a class="external text" href="http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/019.qmt.html#019.059" rel="nofollow">19:59</a></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i>Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya</i> (al-Ma’arij : 19-23)<a class="external text" href="http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/070.qmt.html#070.019" rel="nofollow">70:19</a></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"></div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Sejarah_Salat_Fadhu">Sejarah Sholat Fadhu</span></span></h2><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sholat yang mula-mula diwajibkan bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya adalah Sholat Malam, yaitu sejak diturunkannya Surat al-Muzzammil (73) ayat 1-19. Setelah beberapa lama kemudian, turunlah ayat berikutnya, yaitu ayat 20:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.</span></dd></dl><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dengan turunnya ayat ini, hukum Sholat Malam menjadi sunat. Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid, al-Hasan, Qatadah, dan ulama salaf lainnya berkata mengenai ayat 20 ini, "Sesungguhnya ayat ini menghapus kewajiban Sholat Malam yang mula-mula Allah wajibkan bagi umat Islam.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">id.wikipedia </a></span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;" /></div>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-55985957950588317382011-02-23T18:45:00.000-08:002011-02-25T06:22:31.958-08:00Rukun Islam pertama<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga0zPcla6tUdTfGUEnvy8R935-dRDJfhsZF7LdqS4Fl2aDEt2zRPtDu8Ib8VPQMDyYBySHlo7vJpGPkFz49ko-Bc3vz899A6gxNFMUrjMcu3b6aidpV0G5qAhZQwYP5a3G8D1JhU3NADP7/s1600/r-islam1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga0zPcla6tUdTfGUEnvy8R935-dRDJfhsZF7LdqS4Fl2aDEt2zRPtDu8Ib8VPQMDyYBySHlo7vJpGPkFz49ko-Bc3vz899A6gxNFMUrjMcu3b6aidpV0G5qAhZQwYP5a3G8D1JhU3NADP7/s400/r-islam1.JPG" width="400" /></a></h3><br />
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Syahadat atau Syahadah merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:</span><br />
<span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8nSvoBdA58-8qRj37R0ng-NNRhFBPvFl9tuJ8CVLXFhT9-Er9mCuTSir34y9i98Us43UrjRQoBXiX9zwvBAqlNAG9v-z2LQhm7G00hv5uNX_DKyOsKsPxxLllHY_zsti90wKAQbWDIXGC/s1600/syahadah-1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8nSvoBdA58-8qRj37R0ng-NNRhFBPvFl9tuJ8CVLXFhT9-Er9mCuTSir34y9i98Us43UrjRQoBXiX9zwvBAqlNAG9v-z2LQhm7G00hv5uNX_DKyOsKsPxxLllHY_zsti90wKAQbWDIXGC/s400/syahadah-1.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJo6mVGhDIS6eEzaTrmFhnuarh4meikX-QN9L33RdyyQ6b-q_JdBlfP_wgq-nVkQkNOT5F7il9XN2tl2B2sa51-MewtSkwFD6EgjTAX9bP0e19RLoWpUDzmZKC9v6wkIs6vkL4aBgalFF0/s1600/syahadah-1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxn5kq5jcw4edRnJHffQa7k75F4J8tiZEGY8CuJ0k7XxYoZCHlvz5-dPCFXLg1DedP7fxA906pJqdJ2ZiycMLI7_WLLwenvnSNZNzIcOmEu85UwwgpiYE7jhro-tiKleYaNNDQx5lKU8Nt/s1600/syahadah-2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxn5kq5jcw4edRnJHffQa7k75F4J8tiZEGY8CuJ0k7XxYoZCHlvz5-dPCFXLg1DedP7fxA906pJqdJ2ZiycMLI7_WLLwenvnSNZNzIcOmEu85UwwgpiYE7jhro-tiKleYaNNDQx5lKU8Nt/s400/syahadah-2.JPG" width="400" /></a></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kalimat pertama menunjukkan pengakuan tauhid. Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allâh sebagai satu-satunya Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allâh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kalimat kedua menunjukkan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allâh. Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini hadist-hadis Muhammad saw. Termasuk di dalamnya adalah tidak mempercayai klaim kerasulan setelah Muhammad saw.</span></li>
</ul><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Makna LAA ILAAHA ILLALLAH</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kalau kita tinjau sebenarnya kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berkaitan dengan mengilmui kalimat ini Allah ta’ala berfirman: “Maka ketahuilah(ilmuilah) bahwasannya tidak ada sesembahan yang benar selain Allah” (QS Muhammad : 19)</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat tauhid adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun-rukun islam yang lain. Disamping itu nabi kita pun menyatakan: “Barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga” ( HR Ahmad)</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah mereka yang memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang Allah menciptakan alam karenanya.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tinggal selama 13 tahun di makkah mengajak orang-orang dengan perkataan beliau “Katakan LAA ILAAHA ILLALLAH” maka orang kafir pun menjawab “Beribadah kepada sesembahan yang satu, kami tidak pernah mendengar hal yang demikian dari orang tua kami”. Orang qurays di Zaman nabi sangat paham makna kalimat tersebut, dan barangsiapa yang mengucapkannya tidak akan menyeru/berdoa kepada selain Allah.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Kandungan Kalimat Syahadat</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="color: lime;">Ikrar. </b>Ikrar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya.Ketika kita mengucapkan kalimat syahadah, maka kita memiliki kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang kita ikrarkan itu.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b style="color: lime;">Sumpah. </b>Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Artinya, Seorang muslim itu berarti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="color: lime;"><span style="font-size: small;">Janji. </span></b><span style="font-size: small;"><span style="color: lime;">S</span>yahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah SWT, yang terkandung dalam Al Qur’an maupun Sunnah Rasul.</span></li>
</ol><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Syarat Syahadat</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya itu tidak sempurna. Jadi jika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya itu tidak sah.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Syarat syahadat ada tujuh , yaitu:</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Pengetahuan. </b>Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Keyakinan. </span></b><span style="font-size: small;">Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Keikhlasan. </span></b><span style="font-size: small;">Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat. Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak akan diterima oleh Allah SWT.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Kejujuran. </span></b><span style="font-size: small;">Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Kecintaan</span></b><span style="font-size: small;"><b>. </b>Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman. Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi sunnah Rasulullah SAW.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Penerimaan. </b>Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, dengan jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali ajaran yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain kecuali Al Qur’an dan Sunnah Rasul.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Ketundukan. </b>Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya secara lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan dengan ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangkan ketundukan dilakukan dengan fisik.Oleh karena itu, setiap muslim yang bersyahadat selalu siap melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.</span></li>
</ol><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Asas Dari Tauhid Dan Islam</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">LAA ILAAHA ILLALLAH adalah asas dari Tauhid dan Islam dengannya terealisasikan segala bentuk ibadah kepada Allah dengan ketundukan kepada Allah, berdoa kepadanya semata dan berhukum dengan syariat Allah.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seorang ulama besar Ibnu Rajab mengatakan: Al ilaah adalah yang ditaati dan tidak dimaksiati, diagungkan dan dibesarkan dicinta, dicintai, ditakuti, dan dimintai pertolongan harapan. Itu semua tak boleh dipalingkan sedikit pun kepada selain Allah. Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya selama tidak membatalkannya dengan aktifitas kesyirikan.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Inti Syahadat</span></b></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Inilah sekilas tentang makna LAA ILAAHA ILLALLAH yang pada intinya adalah pengakuan bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah ta’ala semata.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sumber :<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat"> id.wikipedia.org</a></span></div>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-64587167103729263612011-02-23T17:44:00.000-08:002011-02-25T06:19:51.403-08:00Rukun Islam<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Rukun Islam</b> terdiri daripada lima perkara:</span></div><ul style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Mengucap <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadatain" title="Syahadatain">dua kalimat syahadat</a> dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menunaikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">salat</a> lima kali sehari.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puasa" title="Puasa">Berpuasa</a> pada bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan">Ramadan</a>.</span><span style="font-size: small;"> </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mengeluarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zakat">zakat</a>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puasa" title="Puasa"></a></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menunaikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji">Haji</a> bagi mereka yang mampu.</span></li>
</ul><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Rukun pertama : Bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah secara hak melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.</b></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat">Syahadat</a> (persaksian) ini memiliki makna yang harus diketahui seorang muslim berikut diamalkannya. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya.</span></div><h3 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="editsection" style="font-size: small;"></span><span class="mw-headline" id="Makna_.22La_ilaha_Illallah.22" style="font-size: small;">Makna "<i>La ilaha Illallah</i>"</span></h3><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Yaitu; tidak ada yang berhak diibadahi secara haq di bumi maupun di langit melainkan Allah semata. Dialah ilah yang haq sedang ilah (sesembahan) selain-Nya adalah batil. Sedang Ilah maknanya ma’bud (yang diibadahi). Artinya secara <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harfiah" title="Harfiah">harfiah</a> adalah: <b>"Tiada Tuhan selain Allah"</b></span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Orang yang ber<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibadah" title="Ibadah">ibadah</a> kepada selain <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kafir">kafir</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musyrik">musyrik</a> terhadap Allah sekalipun yang dia sembah itu seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi">nabi</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wali">wali</a>. Sekalipun ia beralasan supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah ta’ala dan ber<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tawasul&action=edit&redlink=1" title="Tawasul (halaman belum tersedia)">tawasul</a> kepadanya. Sebab orang-orang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musyrik">musyrik</a> yang dulu menyelisihi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul">Rasul</a>, mereka tidak menyembah para nabi dan wali dan orang soleh melainkan dengan memakai alasan ini. Akan tetapi itu merupakan alasan batil lagi tertolak. Sebab mendekatkan diri kepada Allah ta’ala dan bertawasul kepada-Nya tidak boleh dengan cara menyelewengkan ibadah kepada selain Allah. Melainkan hanya dengan menggunakan nama-nama dan sifat-Nya, dengan perantaraan amal sholeh yang diperintahkan-Nya seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">salat</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shodaqah&action=edit&redlink=1" title="Shodaqah (halaman belum tersedia)">shodaqah</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zikir">zikir</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puasa">puasa</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jihad">jihad</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji">haji</a>, bakti kepada orang tua serta lainnya, demikian pula dengan perantara doanya seorang mukmin yang masih hidup dan hadir dihadapannya ketika mendoakan.</span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Ibadah beraneka ragam:</b></span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Di antaranya doa yaitu memohon kebutuhan dimana hanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a> yang mampu melakukannya seperti menurunkan hujan, menyembuhkan orang sakit, menghilangkan kesusahan yang tidak mampu dilakukan oleh makhluk. Seperti pula memohon <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surga">surga</a> dan selamat dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neraka">neraka</a>, memohon keturunan, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rizki&action=edit&redlink=1" title="Rizki (halaman belum tersedia)">rizki</a>, kebahagiaan dan sebagainya.</span></dd></dl><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Semua ini tidak boleh dimohonkan kecuali kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a>. Siapa yang memohon hal itu kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk">makhluk</a><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibadah" title="Ibadah">ibadah</a>. Siapa yang menujukannya kepada selain Allah maka ia termasuk penghuni <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neraka">neraka</a>. “Dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rob" title="Rob">Robmu</a> berfirman :</span> baik masih hidup atau sudah mati berarti ia telah menyembahnya. Allah ta’ala berfirman memerintahkan hamba-hamba-Nya supaya berdoa hanya kepada-Nya berikut mengabarkan bahwa doa itu satu bentuk </dd></dl><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Ber<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Doa" title="Doa">doalah</a> kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (yakni berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka dalam keadaan hina dina (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al_Mukmin&action=edit&redlink=1" title="Al Mukmin (halaman belum tersedia)">Al Mukmin</a> : 60)</span></td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Allah ta’ala berfirman mengabarkan bahwa semua yang diseru selain Allah tidak memiliki manfaat atau <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Madhorot&action=edit&redlink=1" title="Madhorot (halaman belum tersedia)">madhorot</a> untuk seorangpun sekalipun yang diseru itu <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nabi-nabi&action=edit&redlink=1" title="Nabi-nabi (halaman belum tersedia)">nabi-nabi</a> atau para <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wali">wali</a>.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Diantara macam <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibadah" title="Ibadah">ibadah</a> : Menyembelih binatang, ber<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nadzar&action=edit&redlink=1" title="Nadzar (halaman belum tersedia)">nadzar</a> dan mempersembahkan hewan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kurban">kurban</a>.</b></span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Tidak sah seseorang bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan cara menyembelih binatang atau mempersembahkan hewan kurban atau bernadzar kecuali hanya ditujukan kepada Allah semata. Barangsiapa menyembelih karena selain Allah seperti orang yang menyembelih demi kuburan atau jin berarti ia telah menyembah selain Allah dan berhak mendapat laknat-Nya.</span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Diantara bentuk ibadah : Istighotsah (memohon bantuan), istianah (memohon pertolongan) dan istiadzah (memohon perlindungan).</span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Tidak ada yang boleh dimintai bantuan ataupun pertolongan ataupun perlindungan kecuali Allah saja. Allah ta’ala berfirman dalam Al Qur’an Al karim :</span></dd></dl><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan (Al Fatihah:4)</span></td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya (Al Falaq:1-2)</span><br />
</td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Diantara bentuk ibadah : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tawakal">Tawakal</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Roja&action=edit&redlink=1" title="Roja (halaman belum tersedia)">Roja</a> (berharap) dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Khusyu%27&action=edit&redlink=1" title="Khusyu' (halaman belum tersedia)">Khusyu'</a>.</b></span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Manusia tidak boleh bertawakal selain kepada Allah, tidak boleh berharap selain kepada Allah, dan tidak boleh khusyu' melainkan kepada Allah semata.</span></dd></dl><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Bentuk menyekutukan Allah di antaranya berdoa kepada selain Allah baik berupa orang-orang yang masih hidup lagi diagungkan atau kepada penghuni <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kubur">kubur</a>. Melakukan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thowaf&action=edit&redlink=1" title="Thowaf (halaman belum tersedia)">thowaf</a> di kuburan mereka dan meminta dipenuhi hajatnya kepada mereka. Ini merupakan bentuk peribadatan kepada selain Allah dimana pelakunya bukan lagi disebut sebagai seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim">muslim</a> sekalipun mengaku <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam">Islam</a>, mengucapkan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=La_ila_illallah_Muhammad_rasulullah&action=edit&redlink=1" title="La ila illallah Muhammad rasulullah (halaman belum tersedia)">la ila illallah Muhammad rasulullah</a>, mengerjakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">salat</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berpuasa&action=edit&redlink=1" title="Berpuasa (halaman belum tersedia)">berpuasa</a> dan bahkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji">haji</a> ke <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baitullah&action=edit&redlink=1" title="Baitullah (halaman belum tersedia)">baitullah</a>.</span></dd></dl><h3 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="editsection" style="font-size: small;"></span><span class="mw-headline" id="Makna_Syahadat_.E2.80.9CMuhammad_Rasulullah.E2.80.9D" style="font-size: small;">Makna Syahadat “Muhammad Rasulullah”</span></h3><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Makna <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat">syahadat</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad">Muhammad</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rasulullah" title="Rasulullah">Rasulullah</a> adalah mengetahui dan meyakini bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad">Muhammad</a> utusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah">Allah</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neraka">neraka</a>. Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini bahwa sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah ritual yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan syariat dalam segala sector maupun mengenai keputusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Halal">halal</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haram">haram</a>. Semua itu tidak boleh kecuali lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan syariat-Nya. Oleh karena itu seorang muslim tidak boleh menerima satu syariatpun yang datang bukan lewat Rasul SAW. Allah ta’ala berfirman :</span> kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang mendurhakainya masuk </div><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah ia dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah (Al Hasyr:7)</span></td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Maka demi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robb&action=edit&redlink=1" title="Robb (halaman belum tersedia)">Robbmu</a>, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hati">hati</a> mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hati">hati</a> (An Nisa’:65)</span></td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Makna kedua ayat :</span></dd></dl><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ayat">ayat</a> pertama Allah memerintahkan kaum muslimin supaya menaati Rasul-Nya Muhammad pada seluruh yang diperintahkannya dan berhenti dari seluruh yang dilarangnya. Karena beliau memerintah hanyalah berdasarkan dengan perintah Allah dan melarang berdasar larangan-Nya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pada ayat kedua Allah bersumpah dengan diri-Nya yang suci bahwa sah iman seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya hingga ia mau berhukum kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul">Rasul</a> dalam perkara yang diperselisihkan antara dia dengan orang lain, kemudian ia puas keputusannya dan menerima dengan sepenuh hati. Rasul SAW bersabda :</span></li>
</ol><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: auto 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><span style="font-size: small;">“</span></td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><span style="font-size: small;">Barangsiapa mengerjakan suatu amal yang tidak ada contohnya dari urusan kami maka ia tertolak. Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya</span></td> <td style="color: #b2b7f2; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><span style="font-size: small;">”</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Amalan yang dianggap termasuk agama namun tidak ada contohnya dari Rasul dikenal dengan istilah bid'ah.</span><br />
</div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="editsection" style="font-size: small;"></span><span style="font-size: small;"> </span><span class="mw-headline" id="Salat" style="font-size: small;">Sholat</span></h2><div class="dablink noprint" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">Sholat</a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salat_Lima_Waktu&action=edit&redlink=1" title="Salat Lima Waktu (halaman belum tersedia)">lima waktu sehari semalam</a> yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.</span></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Allah mensyariatkan dalam sholat, suci badan, pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang muslim membersihkan diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salat">Sholat</a> merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh (dewasa) hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga dan anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya. Allah ta’ala berfirman :</span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;"><i>"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (An Nisa: 103)</i></span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sholat wajib bagi seorang muslim dalam kondisi apapun hingga pada kondisi ketakutan dan sakit. Ia menjalankan salat sesuai kemampuannya baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring hingga sekalipun tidak mampu kecuali sekedar dengan isyarat mata atau hatinya maka ia boleh salat dengan isyarat. Rasul mengkhabarkan bahwa orang yang meninggalkan salat itu bukanlah seorang muslim entah laki atau perempuan. Ia bersabda :</span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;"><i>"“Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat. Siapa yang meninggalkannya berarti telah kafir” Hadits shohih.</i></span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sholat lima waktu itu adalah sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shubuh" title="Shubuh">Shubuh</a>, sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dhuhur" title="Dhuhur">Dhuhur</a>, sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ashar" title="Ashar">Ashar</a>, sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maghrib" title="Maghrib">Maghrib</a> dan sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Isya%E2%80%99" title="Isya’">Isya’</a>.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Waktu sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shubuh" title="Shubuh">Shubuh</a> dimulai dari munculnya mentari pagi di Timur dan berakhir saat terbit matahari. Tidak boleh menunda sampai akhir waktunya. Waktu sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dhuhur" title="Dhuhur">Dhuhur</a> dimulai dari condongnya matahari hingga sesuatu sepanjang bayang-bayangnya. Waktu sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ashar" title="Ashar">Ashar</a> dimulai setelah habisnya waktu Dhuhur hingga matahari menguning dan tidak boleh menundanya hingga akhir waktu. Akan tetapi ditunaikan selama matahari masih putih cerah. Waktu sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maghrib" title="Maghrib">Maghrib</a> dimulai setelah terbenamnya matahari dan berakhir dengan lenyapnya senja merah dan tidak boleh ditunda hingga akhir waktunya. Sedang waktu sholat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Isya%E2%80%99" title="Isya’">Isya’</a> dimulai setelah habisnya waktu maghrib hingga akhir malam dan tidak boleh ditunda setelah itu.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seandainya seorang muslim menunda-nunda sekali sholat saja dari ketentuan waktunya hingga keluar waktunya tanpa alasan yang dibenarkan syariat diluar keinginannya maka ia telah melakukan dosa besar. Ia harus ber<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taubat&action=edit&redlink=1" title="Taubat (halaman belum tersedia)">taubat</a> kepada Allah dan tidak mengulangi lagi.</span><br />
</div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="editsection" style="font-size: small;"></span><span class="mw-headline" id="Puasa" style="font-size: small;">Puasa</span></h2><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Puasa pada bulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan">Romadhan</a> yaitu bulan kesembilan dari bulan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hijriyah" title="Hijriyah">hijriyah</a>.</span></h2><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sifat puasa:</span></div><dl style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><dd><span style="font-size: small;">Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shubuh" title="Shubuh">shubuh</a> (fajar) terang. Kemudian menahan dari makan, minum dan jima’ (mendatangi istri) hingga terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari bulan Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah ta’ala dan beribadah kepada-Nya.</span></dd></dl><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam puasa terdapat beberapa manfaat tak terhingga. Diantara yang terpenting :</span></div><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah. Hal itu di antara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Adapun manfaat puasa dari sudut kesehatan, ekonomi, sosial maka amat banyak. Tidak ada yang dapat mengetahuinya selain mereka yang berpuasa atas dorongan akidah dan iman.</span></li>
</ol><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="editsection" style="font-size: small;"></span><span class="mw-headline" id="Zakat" style="font-size: small;">Zakat</span></h2><div class="dablink noprint" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas yang senilai itu. Barang-barang dagangan dengan segala macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab biji-bijian dan buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya. Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat pada emas, perak dan barang-barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan seperti yang diairi dengan air sungai, mata air yang mengalir atau hujan. Sedang 5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang diairi dengan alat penimba air.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Diantara manfaat mengeluarkan zakat menghibur jiwa orang-orang fakir dan menutupi kebutuhan mereka serta menguatkan ikatan cinta antara mereka dan orang kaya</span><br />
</div><h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span class="mw-headline" id="Haji" style="font-size: small;">Haji</span></h2><div class="dablink noprint" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Rukun Islam kelima adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji">haji</a> ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ka%27bah" title="Ka'bah">baitullah</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekkah">Mekkah</a> sekali seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat tak terhingga :</span></div><ol style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan harta.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf (saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah ta’ala.</span></li>
</ol><span style="font-size: small;">Sumber :<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Islam"> id.wikipedia</a> </span>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8169936423766393813.post-64802382042042883852011-02-22T07:18:00.001-08:002016-02-15T23:55:58.657-08:00Kata Pengantar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #00cc00; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Assalamu `alaikum warohmatullahi wabarokauh.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulilah puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata'ala, Dzat Yang Maha Pemurah, atas
kemurahanNya yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada kami sehingga
blog ini dapat selesai dibuat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Blog ini dibuat dengan tujuan untuk
dijadikan media penulisan tentang kajian agama Islam. Kajian agama Islam kami
tulis disini merupakan pengetahuan yang kami peroleh sejak masa remaja
sampai dengan saat ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada blog ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan blog ini selanjutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Akhir kata semoga blog ini dapat
memberikan manfaat bagi kita. Khususnya insan peminat jenis musik dangdut. Demikian
kata penghantar ini, mudah-mudahan anda bahagia berkunjung blog kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #00cc00; font-family: "tempus sans itc"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Wassalamu `alaikum warohmatullahi wabarokauh.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0